Pagi
hari yang sangat cerah, aku mulai bersiap untuk berangkat sekolah ke sekolah
baruku, ibu juga merasa senang karena aku akan mulai sekolah di sekolah baru
yang ada di Jakarta, aku berangkat sekolah di antar oleh ibu, dan saat di jalan
aku merasa sangat senang dan menceritakan semuanya kepada ibu tidak terasa
karena asiknya bercerita dengan ibu aku dan ibu sudah sampai di sekolah baruku.
Seketika aku menarik nafasku dalam-dalam dan aku mulai berjalan memasuki
sekolah baruku.
Akupun diantar oleh salah satu guru
yang ada disekolah untuk memasuki kelas baruku, akupun masuk dan ibu guru
menyuruhku untuk memperkenalkan diri didepan teman-teman, akupun memperkenalkan
diri, dan aku disilahkan duduk, belajarpun langsung dimulai, bel istirahat
berbunyi semua siswa pergi ke kantin untuk istirahat dan makan, aku tidak ikut
istirahat karena aku belum terbiasa dengan sekolahku dan belum ada teman yang
aku kenal.0
Akhirnya bel pulangpun berbunyi, aku
beranjak keluar untuk segera pulang dijalan aku merasa ingin segera sampai
rumah dan ingin menceritakan pengalaman pertamaku belajar di sekolah baruku
kepada ibu, sesampainya aku dirumah akupun menceritakan semuanya kepada ibu,
aku merasa hari pertamaku sekolah di sekolah baru agak sedikit membosankan
karena aku tidak punya teman dekat yang aku kenal, kata ibu itu adalah hal
biasa yang dirasakn oleh siswa baru, karena tidak cukup satu hari untuk
mengenal orang-orang yang ada disekolah, dan untuk menemukan teman baru.
Malampun tiba dan akupun pergi ke
kamar untuk segera tidur supaya besok tidak kesiangan, akupun tertidup hingga
pagipun dating, dan aku langsung terbangun dan siap-siap untuk berangkat
sekolah, saat aku menunggu di halte ada seseorang dan dia adalah teman
sekelasku, mengajaku untuk berangkat sekolah bersamanya, akupun mau dan saat
diperjalanan menuju sekolah akupun berkenalan dengannya dia bernama Ratu dan
dia sekarang menjadi sahabatku.
Sesampainya disekolah, Ratu
mengajaku untuk mengikuti Ekstra Kurikuler Musik, dan akupun mau karena aku
suka sekali musik, dan aku sangat senang karena bisa menambah kenalan dan
menambah teman disekolah.
Saat pertamakali aku mengikuti
kumpulan pertama Ekstra Kurikuler Musik aku bertemu dengan seseorang yang
bernama Fariz yang seketika aku melihatnya membuatku tertegun seketika karena
karismanya. Akupun merasa aneh dengan apa yang aku rasakan saat itu.
Entah apa yang aku rasakan saat itu,
tetapi aku tidak menghiraukannya, dan kembali mengikuti kegiatan selanjutnya.
Kumpulan berakhir semua anggota berpamitan untuk pulang tetapi sebelum pulang
semua anggota harus berjabat tangan dengan pengurus Ekstra Kurikuler Musik, dan
saat aku berjabat tangan dengan kak Fariz ada hal yang berbeda, aku merasa
deg-degan dan akupun kembali menghiraukanya.
Saat sampai dirumah akupun tidak
pernah berhenti memikirkan dia, dan anehnya lagi bayangan dia selalu aku lihat
dimana saja, dan akupun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, didepan cermin
aku bertanya-tanya mengapa aku selalu memikirkan dia padahal aku baru pertama kali
melihatnya.
Saat aku menunggu jemputan,
tiba-tiba kak Fariz berhenti didepan dirumahku dan mengajaku untuk berangkat
sekolah bersamanya, akupun mau, pada saat diperjalanan aku tidak berani
berbicara dan menatapnya, karena aku merasa tidak percaya diri dihadapanya, dan
kak Fariz bertanya kepadaku “ Mengapa dari tadi kamu tidak berbicara? “, akupun
tersenyum dan berkata kepadanya “ tidak papa kak “. Akhirnya sampai disekolah.
Dan saat aku pergi ke kelas
tiba-tiba kak Fariz mengejarku dan memanggilku “ hey ini dompetmu ketinggalan “
sambil memberikan dompet kepadaku “ oh iya kak, maaf sudah merepotkan,
terimakasih kak “. Dan akupun masuk ke kelas.
Bel istirahatpun berbunyi semua
siswa keluar untuk istirahat dan makan, di kantin aku bertemu lagi dengan kak Fariz
dan dia tiba-tiba mengajaku untuk makan bersamanya. Setelah selesai makan kak
Fariz memberitahu bahwa nanti malam dia mengajaku ke acara musik, akupun
bersedia untuk ikut.
Malampun tiba dan Fariz datang
menjemputku, pada saat dijalan kak Fariz memujiku karna aku sangat cantik,
akupun tersipu malu dan tersenyum kepadanya. Sampailah kita di acara musik.
Sesampainya disana tiba-tiba dia
naik ke atas panggung dan menyanyikan sebuah lagu yang sangat romantis dan
akupun senang melihatnya, suaranya sangat indah, dan penampilanya sangat
tampan. Sesudah bernyanyi aku dan kak Fariz makan bersama dan mengobrol
denganya tentang semua hal.
Acarapun sudah selesai dan kak Fariz
mengantarkan aku pulang kerumah, tiba-tiba di jalan dia meenyatakan persaanya
kepadaku, dan akupun mengatakan bahwa sebenarnya dari sejak pertam kita bertemu
aku merasakan ada yang beda, dan aku merasakan hal yang sama denganya, bahkan
aku mencintai dia pada pandangan yang pertama, akupun akhirnya menerima dia
untuk menjadi kekasihku. Akupun merasa sangat bahagia dan sedikit tidak percaya
akan yang barusan terjadi. Tamat….