Sani, begitulah
orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup
parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia
anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat
yang sangat ia sayangi, dia bernama Citra.
Ada seorang
laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di
salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata
Andre. “Mau ngomong apa?” tanya Sani.
“Sebenernya udah
lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita
kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau
kamu jadi pacar aku”
“Hmm.. maaf Dre,
aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada
putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani.
”Maaf Dre, aku
gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika
suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya
tersenyum dengan wajah sedih.
Saat Sani pulang
kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa
ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk
menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani.
Hari demi hari
berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah,
penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah
salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani
mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk
memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah.
Suatu hari Sani
tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan
Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah
Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke
kamar Sani.
“Kamu sakit apa
sih san?”, tanya Andre.
“Aku gak sakit
apa-apa ko”, jawab Sani.
“Sebernya fngsi
ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra pun berbicara.
“Apa? Kamu ko
enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”, kata Andre
.
Setelah
mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan
yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang
dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani.
“Andre
suka ya sama kamu?”, tanya Citra.
“enggak
ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani
“terimakasih
ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani.
“Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata
pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan
bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang
kepada Andre.
Sore
hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat
indah.
“Dre,
makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani
“Iya
San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”,
Jawab Andre.
“Boleh
gak aku minta sesuatu sama kamu?”
“Boleh
banget, mau minta apa?” kata Andre.
“Aku mau pergi.
Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku
sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata
dengan mata yang berkaca-kaca.
“Aku sayang sama
kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua”
Kata Andre.
Suatu hari penyakit Sani semakin
memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada
disana dengan keadaan yang cemas.
“Citra,
sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang
aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi” Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil
membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter
keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan
Citra sangat terpukul.
“makasih
ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat
aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget
punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra.
Sahabat adalah orang yang membuat kita
bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita
senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat
dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus
tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang
ingin menjatuhkannya.